Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

7 Teknologi Kuno yang Sampai Saat Ini Membuat Ilmuwan Heran!

IMTekno- Tahukah kamu bahwa teknologi terbaru modern zaman sekarang sudah pasti lebih maju daripada teknologi zaman dulu? 

Namun, bagaimana dengan teknologi kuno zaman dulu? bahkan teknologi jaman dulu tidak mempunyai laser untuk memotong logam secara tepat hanya dengan mengetik formula di komputer. 

Oleh sebab itu muncul berbagai macam pertanyaan 'Bagaimana cara ahli teknik zaman dulu menciptakan beberapa keajaiban teknologi dan arsitektur?'

Seperti salah satu contoh objek buatan manusia paling misterius yang bisa ditemukan di kuil kuno Delhi,India.

Tinggi nya hampir 7m dan mengandung 95,5% besi murni.Dan anehnya lagi pilar itu belum berkarat selama 16 abad terakhir. 

Atau penahkah kamu mendengar tentang beterai baghdad? Benda ini dapat menghantarkan arus listrik 2000 tahun sebelum Alessandro Volta mengenalkan kepada dunia baterai modern versi pertama yang kita punya sekarang.

BACA JUGA : 5 Teknologi Cerdas Terbaru Ini Bikin Kamu Penasaran Ingin Melihat nya



Teknologi Kuno Canggih yang Sampai Saat Ini Membuat Ilmuwan Heran!


BATERAI BAGHDAD

Baterai Baghdad, adalah artefak yang ditemukan pada tahun 1936 di desa Khuyut Robbau'a didekat Baghdad, Irak.

Artefak ini juga diduga dibuat di Mesopotamia pada masa Parthia atau Sassania sekitar pada abad 247 SM - 224M


Benda aneh tersebut terdiri atas sebuah silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm, diameter 8 cm) dari tanah liat dan ketika dilakukan pengujian ternyata berfungsi sebagai baterai. 

Konon usia artefak-artefak baterai kuno ini diperkirakan berkisar 2.000-5.000 tahun yang lalu.


KAPAL BATU MASUDA

Kapal Batu Kuno dari Masuda "atau "Masuda-no-Iwafune" adalah monumen kuno luar biasa yang telah menimbulkan banyak sekali pertanyaan daripada jawabannya.

Struktur kuno ini berada diatas lereng yang curam dari sebuah bukit yang terletak di dekat kota Asuka, Jepang.

Siapa yang membuat, dan digunakan untuk apa bangunan berupa batu ini masih menjadi misteri.

Bahkan uniknya lagi, struktur bangunan ini diciptakan dari batu keras granit, dengan berat diperkirakan sekitar 800 ton.

Beberapa sejarawan mempercayai jika bangunan batu besar tersebut hanyalah sisa-sisa dari sebuah makam yang belum selesai dirancang untuk anggota keluarga kerajaan.

Namun beberapa teori juga mengatakan bahwa struktur itu dibangun untuk pengamatan benda-benda langit atau mungkin digunakan sebagai alat komunikasi dengan makhluk lain yang berasal dari langit. 

Apa teori kalian dengan batu besar mesuda tersebut? Silahkan comment dibawah.

BETON ROMAWI

Beton Romawi, atau juga disebut Opus Caementicium, adalah bahan yang digunakan dalam konstruksi di Roma Kuno.

Beton modern biasanya terbuat dari semen, campuran pasir,silika, batu,tanah liat, dan bahan lainnya yang dilebur secara bersamaan pada suhu yg terik.

Namun berbeda dengan cara beton Romawi kuno bekerja, mereka diciptakan dari abu vulkanik, air kapur dan air laut. 

Mungkin,bangsa Romawi telah mengetahui keampuhan/kekuatan bahan tersebut dari pengamatan mereka pada tufa atau batu putih abu vulkanik yang disemen.

Membuat beton seperti yang pernah dilakukan oleh bangsa Romawi akan menjadi sebuah anugerah bagi industri bangunan modern saat ini.

Namun sayangnya, resep ini telah hilang dari peradaban.

CAKRAM SABU

Pada tahun 1936 ahli Egyptology Walter Bryan Emery menemukan cakram aneh, saat ia meniliti ruang pemakaman putra  Fir'aun dan pejabat kota bernama sabu.

Cakram sabu atau Bilah batu ini ditemukan di makam Sabu di desa Saqqara di Mesir dekat dengan makan Fir'aun. 

Banyak teori yang beredar tapi belum ada jawaban yang pasti.Karena sejauh ini tidak ada analog dari cakram yang ditemukan, maka sangat sulit untuk mengatakan apa fungsi dari benda tersebut. 

Yang pasti benda ini bukan piring, atau lentera, maupun roda. 

LENSA NIMRUD

Ditemukan pada tahun 1853 saat penggalian di Nimrud, salah satu ibukota kuno Asiria. 

Lensa Nimrud atau juga dikenal dengan nama Lensa Layard sesuai dengan nama arkeolog yang menemukan nya yaitu Austen Henry Layard,benda ini dibuat antara tahun 750 dan 710SM .

Lensa nimrud dibuat dengan batu alam kristal dan memiliki bentuk agak oval.
Fungsi Lensa Nimrud mungkin digunakan sebagai sebagai kaca pembesar, atau digunakan untuk menyalakan api dengan memusatkan sinar matahari. 

API YUNANI

Api yunani atau disebut juga api Bizantin dan api cair) adalah sebuah senjata yang digunakan oleh Kekaisaran Romawi Timur, yang ditemukan oleh pengungsi Kristen Suriah bernama Kallinikos dari Heliopolis. 

Para ilmuwan mengatakan bahwa api Yunani akan terus dapat membakar apapun dalam segala kondisi, bahkan sekalipun di dalam air.

Atau dengan kata lain api tersebut sangat sulit untuk dapat dipadamkan.
Bahkan, kapal musuh sangat takut untuk mendekati armada Romawi Timur.

Karena,jika musuh berada dalam jarak dekat, orang orang romawi akan menyemprotkan cairan tersebut lalu membakar apapun yang mereka semprotkan.

Api ini juga memberikan keuntungan besar bagi orang Romawi Timur pada masa itu.

PILAR BESI DELHI

Pilar Besi Delhi adalah sebuah pilar yang berdiri di halaman masjid Quwwatul, Delhi, India. Pilar besi ini dibuat sekitar abad ke-4 merupakan salah satu monumen yang paling misterius yang ada di India.

Berdiri Lebih dari 1.600 tahun yang lalu, pilar besi yang terbuat dari besi murni 99,5 persen ini tidak berkarat sama sekali.

Pilar yang memiliki tinggi 7.21 meter dengan diameter 41 cm ini dan tertanam di dalam tanah sedalam 93 cm, beratnya diperkirakan mencapai 6.5 ton. 

Bahkan, para ilmuan terheran-heran, bagaimana mungkin orang zaman kuno membuat struktur pilar seperti ini dan peralatan teknologi canggih apa yang mereka gunakan. 

BACA JUGA: Inilah 5 Mesin Tercanggih yang Ada Di Dunia

Posting Komentar untuk "7 Teknologi Kuno yang Sampai Saat Ini Membuat Ilmuwan Heran!"